Sunday

Ibu/Emak/Ummi~...

Sempena Hari Ibu,11 Mei 2008...



Ibu kaulah segalanya untukku……………


ketika ibu saya berkunjung, ibu mengajak saya untuk shopping bersamanya kerana dia

menginginkan sepasang kurung yg baru.

Saya sebenarnya tidak suka pergi membeli belah


bersama dengan orang lain, dan saya bukanlah

orang yang sabar, tetapi walaupun demikian

kami

pergi juga ke pusat membeli belah tersebut.

Kami mengunjungi setiap butik yang

menyediakan pakaian wanita, dan ibu saya

mencuba sehelai demi sehelai pakaian dan

mengembalikan semuanya. Seiring hari yang

berlalu, saya mulai penat dan kelihatan jelas

riak2

kecewa di wajah ibu.

Akhirnya pada butik terakhir yang kami

kunjungi,

ibu saya mencuba satu baju kurung yang

cantik .

Dan kerna ketidaksabaran saya, maka untuk

kali

ini saya ikut masuk dan berdiri bersama ibu

saya

dalam fitting room, saya melihat bagaimana ibu


mencuba pakaian tersebut, dan dengan susah

mencuba untuk mengenakannya. Ternyata

tangan-

tangannya sudah mulai dilumpuhkan oleh

penyakit

radang sendi dan sebab itu dia tidak dapat

melakukannya, seketika ketidaksabaran saya

digantikan oleh suatu rasa kasihan yang dalam

kepadanya. Saya berbalik pergi dan
cuba

menyembunyikan air mata yang keluar tanpa

saya

sedari. Setelah saya mendapatkan ketenangan

lagi, saya kembali masuk ke fitting room untuk

membantu ibu mengenakan pakaiannya.

Pakaian ini begitu indah, dan ibu membelinya.

Shopping kami telah berakhir, tetapi
kejadian

tersebut terukir dan tidak dapat kulupakan dari

ingatan . Sepanjang sisa hari itu, fikiran saya

tetap saja kembali pada saat berada di dalam

fitting room tersebut dan terbayang tangan ibu

saya yang sedang berusaha mengenakan

pakaiannya. Kedua tangan yang penuh dengan

kasih, yang pernah menyuapi, memandikan

saya,

memakaikan baju, membelai dan memeluk

saya,

dan terlebih dari semuanya, berdoa untuk saya,

sekarang tangan itu telah menyentuh hati saya

dengan cara yang paling berbekas dalam hati

saya. Kemudian pada malam harinya saya

pergi

ke kamar ibu saya
mengambil tangannya,

lantas

menciumnya ... dan yang membuatnya terkejut,

saya memberitahunya bahwa bagi saya kedua

tangan tersebut adalah tangan yang paling

indah

di dunia ini. Saya sangat bersyukur bahwa

Tuhan

telah membuat saya dapat melihat dengan

sejelasnya, betapa bernilai dan berrharganya

kasih sayang yang penuh pengorbanan dari

seorang ibu.

Saya hanya dapat berdoa bahwa suatu hari

kelak tangan saya dan hati saya akan memiliki

keindahannya tersendiri. Dunia ini memiliki

banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang

begitu agung, tetapi tak satu pun yang
dapat

menandingi keindahan tangan Ibu...

With Love to All Mother

Berbahagialah yang masih memiliki Ibu.

Dan lakukanlah yang terbaik untuknya.......

Sementara..

dia masih ada...


0 comments: